Dimulai dengan registrasi dan apel yang sekaligus menandakan dibukanya kegiatan PERSAMI tersebut. Syifa Putri dkk melanjutkan kegiatan dengan ISHOMA (istirahat-sholat-makan). Acara kemudian dilanjutkan dengan beberapa materi yang diisi oleh para purna yang sekaligus panitia dan Kak Juvi.
Materi pertama yang dipandu Kak Paul dan Kak Rozak ialah hasta karya. Para peserta diwajibkan membuat hasta karya dengan bahan utama plastik air mineral bekas. Waktu pun ditentukan dengan pemutaran 3 lagu yang telah dipilih oleh Kak Paul. Tak ingin kehilangan momen Adit dan kawan-kawan pun langsung tancap gas untuk membuat tudung saji dari bahan-bahan yang telah mereka siapkan. Seperti tak ingin kalah dari putra, peserta putri yang dikomandoi oleh Ria pun terlihat bergegas membuat lampion yang menjadi hasta karyanya kali ini.
Antusiasme peserta tak hanya terhenti di hasta karya, mereka terlihat serius mendengarkan materi yang diberikan oleh Kak Juvi. Mereka juga tampak asik mengikuti game-game yang diberikan oleh Kak Asep dkk.
Api Unggun, Dari Senang Hingga Sedih
Setelah mengikuti materi para peserta pun di arahkan ke lapangan untuk merasakan kehangatan dari api unggun yang telah dibentuk oleh Kak Aris 'Tompel' Budiarto.
Kak Juvi memberikan api pertama ke Adit yang memimpin prosesi api unggun. |
Acara api unggun pun dimulai dengan masuknya sang pemimpin, Aditya Nugraha ke lapangan unggun. Selesai Adit memberikan laporan kesiapan prosesi api unggun ke Kak Juvi yang kala itu bertindak sebagai pembina, masuklah 5 orang pelafal dasa dharma. Mereka kelima orang tersebut adalah Ria Ramadhani, Iklimah, Amelia Noor Cahya, Abi Rafdi Pratama dan Trias Aji Mulyana. Masing-masing dari mereka melafalkan 2 poin dasa dharma di ikuti dengan menyalakan lilin yang nantinya digunakan untuk menyalakan api unggun.
"Api bukan untuk disembah, melainkan untuk menghangatkan tubuh. Menyalahlah" Ucap para pelafal dasa dharma seraya menylakan api unggun.
Menangis saat renungan. |
Malam yang semakin larut dan angin yang semakin kencang mengharuskan kami (panitia) menyudahi kegiatan pada hari sabtu tersebut. Iklimah dkk pun diarahkan untuk masuk ke tenda mereka untuk tidur dan melepaskan lelah.
Bangun Pagi Untuk Isi SKU
Tepat jam 3 pagi peserta pun dibangunkan untuk mengisi SKU yang telah mereka bawa. Tapi kali ini hanya putri yang dilibatkan karena telah dianggap siap.
Dengan sebatang lilin para peserta yang telah dibagi menjadi dua kelompok itu pun datang ketiap pos untuk diuji. Para penguji pun mulai menanyai mereka poin demi poin yang terdapat di SKU sesuai tingkatan mereka.
Adzan subuh pun mulai terdengar di sela-sela pengisian SKU. Pengisian pun terpaksa dihentikan, bersyukur poin yang telah diisi memenuhi syarat untuk mereka dapat dilantik.
Pelantikan Dengan Diguyur Air
Setelah menjalankan ibadah sholat shubuh, olahraga dan sarapan pagi para peserta melanjutkan kegiatannya dengan bersih diri (baca: mandi). Selesai bersih diri mereka pun packing dan bersiap untuk apel penutup persami sekaligus pelantikan regu.
Adit memimpin apel penutup. |
Kak Juvi dalam amanatnya mengharapkan dengan sedikitnya jumlah peserta persami tidak membuat surut semangat para anggota Pramuka SMPN 84 Jakarta untuk meraih prestasi. Karena menurut beliau kualitaslah yang lebih penting ketimbang kuantitas. Beliau juga yakin bahwa mereka yang ikut Pramuka khususnya yang ikut PERSAMI adalah orang-orang pilihan yang terbaik.
Setelah memberikan amanatnya yang sekaligus menutup PERSAMI, Kak Juvi pun melanjutkan dengan melantik para pesrta PERSAMI.
Hafira Zahrah, Eva Yunita, Amelia Noor Cahya, Kardina Sari dan Arin dilantik ramu oleh Kak Juvi. Sedangkan, Ria Ramadhani, Iklimah dan Nur Syifa Putri masing-masing dari mereka naik tingkat ke penggalang rakit. Tak hanya menerima TKU (tanda kecakapan khusus) mereka pun kini telah resmi menjadi satu regu baru 'CEMPAKA' meskipun hanya berjumlah 8. Cempaka ini juga yang akan meneruskan perjuangan kakak-kakak mereka yang sekarang tengah sibuk mempersiapkan diri guna menghadapi ujian nasional.
Untuk lebih memiliki kesan Eva Yunita dkk pun diguyur dengan air yang telah disiapkan oleh para purna. Kak Juvi pun langsung mengguyur mereka satu per satu dengan air tersebut. Para peserta tempak kedinginan dan basah kuyub.
Adit, Angga, Aji dan Abi siap mencari 6 orang untuk bisa menjadi 1 regu. |
Tak ingin ketinggalan momen, para peserta putra yang berjumlah 4 orang pun ikut dilantik menjadi 1 regu, meskipun Abi dkk belum memenuhi syarat untuk menjadi regu -untuk menjadi regu diperlukan menimal 8 orang dan maksimal 10 orang-. Hal tersebut dilakukan oleh para purna dan Kak Juvi agar mereka menjadi lebih termotivasi lagi untuk mencari teman-teman yang akan bergabung di regu mereka nanti.
Apel sekaligus penutup kegiatan PERSAMI tahun 2010 itu pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh sang ketua panpel (panitia pelaksana), Kak Rozak.
3 komentar:
selamat untuk regu CEMPAKA QUEST yg baru , semoga kalian bisa lebih baik dari kakak2 yg sebelumnya .
saya yakin , kalian bisa membanggakan SMPN 84 .
dan untuk DOLPHIN helas 7 jangan berkecil hati kara belum bisa dilantik .
maju terus untuk pramuka SMPN 84 , semoga bisa lebid baik dari yg sebelum2nya .
trims :)
maju terus untuk pramuka SMPN 84.
hiyeeeeeeeey yey yey :) :)
Salam PRamuka!
Inilah tantang terberat untuk kakak-kakak Pembina.
Kejadian serupa pernah juka kami alami walaupun tidak setragis dari gudep Kakak.
from: Gudep JS 07-11/07-12 KH.Ahmad Dahlan (http://gudepdahlan.wordpress.com)
Posting Komentar